komisi DPR Ismet Ahmad mendesak kebenaran video penyiksaan Yawan segera dikonfirmasi. apa benar aparat yang mlakukan penyiksaan.
Menurut dia konfirmasi ini penting di lakukan. alasannya video penyiksaan dapat di lakukan dengan alasan politis. Mungkin ada yang ingin memprovokasi supaya terjadi bentrok antara masyarakat lokal dengan aparat, Kata polotisi PAN i
Konfirmasi harus dilakukan dengan pembentukan tim independen yang bertugas menginvestigasi kematian Yawan. "Kita harus hati-hati supaya tidak ada kesimpangsiuran informasi yang justru menciptakan konflik," ujarnya.
Tersebarnya video penganiayaan Yawan, lanjut Ismet, bisa saja dilakukan pihak luar. Dirinya mengaku khawatir ada unsur-unsur asing yang bermain di Papua. Sebagai daerah yang kaya dengan sumber daya alam, campur tangan asing memang sulit dihindari, baik oleh negara maupun perusahaan asing.
Namun Ismet menegaskan, situasi yang terjadi di Papua saat ini tidak boleh mengarah ke referendum. Pemberian otonomi khusus, kata dia, adalah upaya maksimal yang bisa dilakukan dalam penanganan Papua.
"Pemerintah sudah sangat besar perhatiannya," kata Ismet. Contohnya, kata dia, soal besarnya transfer Dana Alokasi Umum dan dana Alokasi Khusus ke Papua. "Dana itu besarnya 10 kali lebih besar dibanding ke Kalimantan Selatan," kata dia.
Dalam penanganan Papua, pemerintah, kata dia, harus lebih menggunakan pendekatan sosial budaya. Terhadap dunia internasional pun, pemerintah harus giat mengkampanyekan bahwa Indonesia selalu peduli dengan kasus Papua
Menurut dia konfirmasi ini penting di lakukan. alasannya video penyiksaan dapat di lakukan dengan alasan politis. Mungkin ada yang ingin memprovokasi supaya terjadi bentrok antara masyarakat lokal dengan aparat, Kata polotisi PAN i
Konfirmasi harus dilakukan dengan pembentukan tim independen yang bertugas menginvestigasi kematian Yawan. "Kita harus hati-hati supaya tidak ada kesimpangsiuran informasi yang justru menciptakan konflik," ujarnya.
Tersebarnya video penganiayaan Yawan, lanjut Ismet, bisa saja dilakukan pihak luar. Dirinya mengaku khawatir ada unsur-unsur asing yang bermain di Papua. Sebagai daerah yang kaya dengan sumber daya alam, campur tangan asing memang sulit dihindari, baik oleh negara maupun perusahaan asing.
Namun Ismet menegaskan, situasi yang terjadi di Papua saat ini tidak boleh mengarah ke referendum. Pemberian otonomi khusus, kata dia, adalah upaya maksimal yang bisa dilakukan dalam penanganan Papua.
"Pemerintah sudah sangat besar perhatiannya," kata Ismet. Contohnya, kata dia, soal besarnya transfer Dana Alokasi Umum dan dana Alokasi Khusus ke Papua. "Dana itu besarnya 10 kali lebih besar dibanding ke Kalimantan Selatan," kata dia.
Dalam penanganan Papua, pemerintah, kata dia, harus lebih menggunakan pendekatan sosial budaya. Terhadap dunia internasional pun, pemerintah harus giat mengkampanyekan bahwa Indonesia selalu peduli dengan kasus Papua
No comments:
Post a Comment